Saat ini, kesempatan memiliki pekarangan yang cukup luas di kota besar sudah sangat kecil. Namun, di lokasi-lokasi lain tanah berukuran luas masih mungkin diperoleh. Anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuat fitur unik di rumah Anda, yaitu ruang keluarga outdoor.
Di area ini, Anda dan keluarga dapat bercengkerama, menghabiskan waktu, berdiskusi, atau sekadar bersantai bersama. Berikut ini beberapa tips untuk Anda membuat ruang keluarga luar ruangan:
Carilah referensi
Hal pertama sebaiknya Anda lakukan adalah mencari inspirasi dan jangan batasi proses ini. Anda harus membebaskan imajinasi Anda dengan mencari terus konstruksi dan dekorasi idaman Anda. Mulailah berselancar di internet, membaca majalah dekorasi, hingga berjalan-jalan di toko perkakas yang menyediakan berbagai keperluan outdoor. Ketika sudah menemukannya, saatnya Anda memulai proses penghitungan dan desain secara lebih serius.
Pastikan ukuran ruang outdoor
Mengetahui ukuran pekarangan yang akan Anda jadikan "ruang keluarga" adalah salah satu hal penting. Pasalnya, dengan mengetahui ukurannya, Anda tahu desain seperti apa yang bisa Anda buat, dan paling bisa diakomodir rumah Anda. Selain itu, besarnya ruang akan sangat mempengaruhi jumlah material yang dibutuhkan.
Menghitung anggaran
Sebelum maju ke langkah sebelumnya, ada baiknya Anda menghitung anggaran yang dimiliki. Tentunya, anggaran ini mampu menjadi indikator kemampuan Anda merenovasi rumah. Jika memiliki dana berlebih, silahkan Anda memulai proses renovasi.
Namun, jika hanya cukup atau bahkan kurang, ada baiknya Anda tidak perlu merenovasi pekarangan dan halaman sepenuhnya. Tunggulah hingga dana sudah terkumpul. Pasalnya, menunda pengerjaan berpotensi mengeluarkan biaya lebih besar. Cukuplah menaruh beberapa kursi dan penerangan sementara jika ingin membuat acara keluarga "murah meriah".
Pelengkap dekorasi rumah
Anda boleh berkreasi sebebas mungkin. Namun, sebaiknya desain tersebut mampu menunjang dan melengkapi dekorasi rumah Anda.
Buatlah desain yang harmonis dengan lanskap dan desain arsitektur rumah. Cara ini membuat rumah Anda menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dan terasa "mengalir".
Gunakan bahan yang tepat
Karena berada di luar, Anda membutuhkan perabotan yang tahan sinar matahari, hujan, dan terpaan angin. Selain itu, Anda pun sebaiknya melakukan beberapa penyesuaian. Contohnya, gunakan warna-warna mencolok dan hindari warna hitam. Warna hitam dapat menjadi sangat panas jika Anda "jemur" di bawah sinar matahari.
Jangan lupa, sediakan juga pencahayaan romantis dengan menggunakan lilin-lilin atau lampu khusus outdoor yang temaram. Menggunakan lampu-lampu gantung juga akan menyemarakkan suasana ruang keluarga "tambahan" ini.
Selaras dengan alam
Selain memilih perabot yang tepat untuk luar ruangan, Anda juga sebaiknya memperhatikan kondisi lingkungan di area tersebut. Perhatikan tiupan angin dan orientasi matahari. Dengan memperhatikan "sifat" alam di ruang keluarga, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat ruang keluarga lebih nyaman.
Perhatikan akses
Sembari memperhatikan arah mata angin dan sorotan sinar matahari, perhatikan juga kemudahan akses ke tempat ini. Anda mungkin akan tertarik menempatkan ruang keluarga outdoor di dekat dapur. Bercengkerama tentu lebih menyenangkan jika makanan selalu tersedia.
Lanskap menunjang
Anda juga akan merasa lebih nyaman jika kondisi sekeliling lebih menunjang. Jika tidak memungkinkan mencari lokasi dengan pemandangan indah, buatlah sendiri lanskap yang cantik dengan menanam berbagai tanaman, membuat kolam, atau menempatkan ruang keluarga outdoor Anda di atap rumah.
Jangan abaikan privasi
Berada di luar gedung rumah, bukan berarti ruang keluarga Anda sudah tidak lagi menjadi bagian rumah Anda. Jagalah privasi Anda dengan menanam tanaman tinggi di sekeliling area ruang keluarga, atau memberikan pagar.
Berikan kesempatan berteduh
Sediakan payung-payung besar, gazebo, pergola, atau tirai di sekeliling dan di atas ruang keluarga Anda. Dengan cara ini, Anda tetap dapat bersantai meski panas terik atau turun hujan.